Asian Games akan segera dimulai mulai tanggal 18 Agustus 2018 hingga tanggal 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Diperkirakan akan ada 10 cabang yang sangat potensial untuk mendatangkan penonton dalam jumlah besar serta juga berpotensi meraih medali.
Cabang-cabang itu antara lain:
1. Bulutangkis.
Cabang ini adalah andalan Indonesia disetiap kejuaraan multievent. Nama-nama seperti Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Greysia Polii, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir adalah nama-nama yang diharapkan mampu menyumbangkan medali.
2. Angkat besi.
Pada cabang ini lifter Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Cabang ini konsisten menyumbang medali dari ajang selevel olimpiade dan salah satu harapan Indonesia adalah lifter Eko Yuli Irawan.
3. Panahan.
Cabang ini pernah mencuri perhatian di Olimpiade 1988. Saat itu, untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali olimpiade, sehingga sangat diharapkan pada Asian Games tahun ini, dapat pula menyumbangkan medali.
4. Wushu.
Pada cabang ini, Lindswell Kwok merupakan yang terbaik. Meski harus bersaing dengan atlet asal China, Level Lindswell tetap menjadi tumpuan meraih emas.
5. Dayung.
Cabang dayung Indonesia di level Asia Tenggara, adalah raja nya, sehingga tak heran jika cabang ini diharapkan dapat menyumbang medali bagi Indonesia.
6. Silat.
Jangan lupakan cabang silat yang berasal dari Indonesia. Kitalah yang menyebarkan ke berbagai negara, sehingga wajiblah jika harapan kita pada para atlet agar dapat membawa medali , juga tertumpu dan menjadi pusat perhatian disini
7. Jetski.
Di cabang ini, Indonesia memiliki atlet Aero Aswar. Banyak yang belum mengetahui , siapa Aero Aswar, karena Aero Aswar merupakan juara dunia yang menetap di Amerika Serikat. Sosok Aero sangat disegani dicabang ini. Sebagai keseriusannya untuk memberikan medali, Aero menyiapkan engine jetskinya sejak beberapa bulan lalu di Amerika.
8. Voli,
Cabang voli pantai khususnya sangat menjadi harapan. Walau harus bersaing dengan Jepang, Uzbekistan, dan negara pecahan Uni Sovyet lainnya, Indonesia tetap berpeluang mendapatkan medali.
9. Sepakbola.
Pada cabang ini , dibisikusikan oleh netizen bahwa Indonesia bisa saja akan mengalami berbagai kesulitan, saat bertanding dan bersaing dengan negara-negara adidaya sepakbola Asia. Seperti Jepang, Iran, Arab Saudi, China, juga Korea Selatan. Apalagi beberapa negara akan diperkuat pemain yang baru saja tampil di Piala Dunia 2018 Rusia. Seperti Korea Selatan.
Namun harapan meraih medali, tetaplah dicanangkan, demi Indonesia.
10. Gulat.
Di cabang ini pesaing terberat Indonesia adalah Iran dan negara-negara pecahan Uni Soviet. namun tetap dicanangkan agar dapat termasuk diandalkan untuk merebut medali.
Diperkirakan akan ada 10 cabang yang sangat potensial untuk mendatangkan penonton dalam jumlah besar serta juga berpotensi meraih medali.
Cabang-cabang itu antara lain:
1. Bulutangkis.
Cabang ini adalah andalan Indonesia disetiap kejuaraan multievent. Nama-nama seperti Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Greysia Polii, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir adalah nama-nama yang diharapkan mampu menyumbangkan medali.
2. Angkat besi.
Pada cabang ini lifter Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Cabang ini konsisten menyumbang medali dari ajang selevel olimpiade dan salah satu harapan Indonesia adalah lifter Eko Yuli Irawan.
3. Panahan.
Cabang ini pernah mencuri perhatian di Olimpiade 1988. Saat itu, untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali olimpiade, sehingga sangat diharapkan pada Asian Games tahun ini, dapat pula menyumbangkan medali.
4. Wushu.
Pada cabang ini, Lindswell Kwok merupakan yang terbaik. Meski harus bersaing dengan atlet asal China, Level Lindswell tetap menjadi tumpuan meraih emas.
5. Dayung.
Cabang dayung Indonesia di level Asia Tenggara, adalah raja nya, sehingga tak heran jika cabang ini diharapkan dapat menyumbang medali bagi Indonesia.
6. Silat.
Jangan lupakan cabang silat yang berasal dari Indonesia. Kitalah yang menyebarkan ke berbagai negara, sehingga wajiblah jika harapan kita pada para atlet agar dapat membawa medali , juga tertumpu dan menjadi pusat perhatian disini
7. Jetski.
Di cabang ini, Indonesia memiliki atlet Aero Aswar. Banyak yang belum mengetahui , siapa Aero Aswar, karena Aero Aswar merupakan juara dunia yang menetap di Amerika Serikat. Sosok Aero sangat disegani dicabang ini. Sebagai keseriusannya untuk memberikan medali, Aero menyiapkan engine jetskinya sejak beberapa bulan lalu di Amerika.
8. Voli,
Cabang voli pantai khususnya sangat menjadi harapan. Walau harus bersaing dengan Jepang, Uzbekistan, dan negara pecahan Uni Sovyet lainnya, Indonesia tetap berpeluang mendapatkan medali.
9. Sepakbola.
Pada cabang ini , dibisikusikan oleh netizen bahwa Indonesia bisa saja akan mengalami berbagai kesulitan, saat bertanding dan bersaing dengan negara-negara adidaya sepakbola Asia. Seperti Jepang, Iran, Arab Saudi, China, juga Korea Selatan. Apalagi beberapa negara akan diperkuat pemain yang baru saja tampil di Piala Dunia 2018 Rusia. Seperti Korea Selatan.
Namun harapan meraih medali, tetaplah dicanangkan, demi Indonesia.
10. Gulat.
Di cabang ini pesaing terberat Indonesia adalah Iran dan negara-negara pecahan Uni Soviet. namun tetap dicanangkan agar dapat termasuk diandalkan untuk merebut medali.
Nah, jika kamu mau beli tiketnya dan fans dengan salah satu cabang olah raga , tentunya lebih baik membeli tiket kategori "specific sport pass" .
Contohnya :atletik seharga Rp 900 ribu, swimming pass dijual seharga Rp 2,4 juta , bulu tangkis dengan harga Rp 800 ribu (individu) dan Rp1,4 juta (beregu); dan lain-lain yang sudah bisa dibeli melalui website maupun aplikasi dengan metoda digital, sehingga lebih mudah transaksinya.
Jika galau dan ingin menonton semua, tentunya dapat memilih tiket 'all sports pass' , dengan membeli tiket jenis ini , maka anda bisa menonton semua pertandingan seharga Rp 10 juta.
Anda bisa kok mencari di pencarian, dengan menulis kata kunci tiket online Asian Games 2018 , pilhan akan muncul dihadapan Anda.
Contohnya :atletik seharga Rp 900 ribu, swimming pass dijual seharga Rp 2,4 juta , bulu tangkis dengan harga Rp 800 ribu (individu) dan Rp1,4 juta (beregu); dan lain-lain yang sudah bisa dibeli melalui website maupun aplikasi dengan metoda digital, sehingga lebih mudah transaksinya.
Jika galau dan ingin menonton semua, tentunya dapat memilih tiket 'all sports pass' , dengan membeli tiket jenis ini , maka anda bisa menonton semua pertandingan seharga Rp 10 juta.
Anda bisa kok mencari di pencarian, dengan menulis kata kunci tiket online Asian Games 2018 , pilhan akan muncul dihadapan Anda.
Bagi anda yang ingin menyaksikan keseruan "opening ceremony" dan "closing ceremony" dapat menyiapkan dana senilai Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta untuk tiket "opening ceremony" pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang dan Rp 450 ribu hingga Rp 2 juta untuk "closing ceremony" pada tanggal 2 September 2018
Kabarnya untuk "opening ceremony" akan melibatkan tujuh putera bangsa , yaitu :
1. Wishnutama Kusubandio.
CEO salah satu TV swasta berperan sebagai Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018. Konon kabarnya , Whisnutama merupakan otak di balik kemegahan tata panggung pembukaan Asian Games.
2. Rinaldy Yunardi dan Dynand Fariz.
Dua desainer ternama ini, akan bertanggung jawab penuh dalam pembuatan kostum para performer untuk membuat penampilan ribuan penari yang terlibat di Asian Games 2018 terlihat menawan dan spektakuler.
3. Adie MS dan Ronald Steven.
Berdua telah diberikan mandat untuk bertindak sebagai Music Director dan mengemban tugas untuk mengiringi ratusan pemusik dan menciptakan harmonisasi yang indah.
4. Eko Suprianto dan Deny Malik
Berdua memiliki tanggung jawab untuk membuat koreografi yang gemulai dan indah dari berbagai tarian yang akan ditampilkan oleh ribuan penari.
Wah, seru sekali ya kelihatannya. Jadi penasaran loh, untuk segera membeli tiket Asian Games 2018
Kabarnya Panitia pelaksana Asian Games 2018 demi menjalankan digitalisasi tiket Asian Games 2018 bekerja sama dengan tiga mitra , dikhususkan dalam penjualan secara daring dan pengelolaan tiket,
Tentunya alasan pemilihan dengan tiga mitra ini didasarkan pada dalam hal kenyamanan masyarakat sehingga diharapkan mampu menghilangkan proses penukaran e- voucher dan menggantikannya dengan sistem e-ticket yang akan langsung didapatkan oleh pemesan tiket melalui email yang dikirmkan oleh tiga mitra tersebut dan di lokasi nantinya dapat langsung membawa tiket yang telah dicetak sebagai tanda masuk maupun menunjukkan email yang didapat terkait pembelian tiket ini.
Tentunya alasan pemilihan dengan tiga mitra ini didasarkan pada dalam hal kenyamanan masyarakat sehingga diharapkan mampu menghilangkan proses penukaran e- voucher dan menggantikannya dengan sistem e-ticket yang akan langsung didapatkan oleh pemesan tiket melalui email yang dikirmkan oleh tiga mitra tersebut dan di lokasi nantinya dapat langsung membawa tiket yang telah dicetak sebagai tanda masuk maupun menunjukkan email yang didapat terkait pembelian tiket ini.