Pada even CONNECT tahun 2019 , https://connectindonesia.id/ , juga dibahas tips bagi UKM yang disambut oleh para peserta dengan sangat antusias.
Pembicara di awali oleh Nelsen Liu (VP MARKETING, FABELIO)
Menarik untuk mengikuti perkembangan permintaan konsumen. Produk yang tadinya hanya ditampilkan secara online, mulai merambah wahana offline dengan tetap mempertimbangkan daerah lokasi yang banyak diminati oleh konsumennya atau daerah paling banyak konsumennya akan datang berkunjung.
Tentunya tak semua produk dapat melakukan hal semacam ini, dan hanya untuk produk-produk tertentu saja yang paling banyak diminati.
Survei, data dan riset tampak terliha manjadi perhatian utama bagi perusahaan Fabelio dalam menentukan langkah-langkah kebijakannya dalam sebuah pengambilan keputusan.
Kemudian terkait pemilihan lokasi penjualan, maka sesi berlanjut pada produk-produk yang berhasil melalui platform online.
Pembicara di podium adalah Fariz Egia Gamal (MISTERBREWOK) dan Ridho Khusnul (HUMBLEZING)
Tak sulit untuk mencari tahu mengenai Fariz Egia Gamal atau yang sering juga dipanggil Bro Gamal #gamalgantengmaksimal . Pemilik usaha MISTERBREWOK https://misterbrewok.com/ menjual produknya melalui lini media sosial dan memanfaatkan keinginan terdalam dari kaum lelaki untuk tampil macho dan jantan ala brewok.
Uniknya adalah Bro Gamal ini menjadi influencer , bagi produknya sendiri , dan ditampilkan juga sesi before and after proses penggunaan produknya.
Hal ini cenderung unik , namun pesannya langsung dapat diterima oleh konsumen yang menjadi target marketnya.
Menariknya lagi ,Bro Gamal memanfaat tekonologi dan platform yang tersedia untuk pemasaran produknya.
Dapat dilihat dengan adanya aplikasi yang menghubungkan websitenya , sehingga sesuai dengan life style konsumennya. Melalui aplikasi MisterBrewok ini, konsumen memang terlihat hendak menyasar kalangan yang sudah tanggap menggunakan teknologi dan platform yang sehari-hari sering digunakan melalui aplikasi yang mudah diunduh dan diperbaharui.
Kekuatan posisi penjualan produknya, juga didukung melalui edukasi yang dilakukan melalui platform media sosial youtube https://www.youtube.com/channel/UCH6hfgLsafYG_twqJnkhWDg dengan jumlah subscribers 46.6K
Pembicara di awali oleh Nelsen Liu (VP MARKETING, FABELIO)
Menarik untuk mengikuti perkembangan permintaan konsumen. Produk yang tadinya hanya ditampilkan secara online, mulai merambah wahana offline dengan tetap mempertimbangkan daerah lokasi yang banyak diminati oleh konsumennya atau daerah paling banyak konsumennya akan datang berkunjung.
Tentunya tak semua produk dapat melakukan hal semacam ini, dan hanya untuk produk-produk tertentu saja yang paling banyak diminati.
Survei, data dan riset tampak terliha manjadi perhatian utama bagi perusahaan Fabelio dalam menentukan langkah-langkah kebijakannya dalam sebuah pengambilan keputusan.
Kemudian terkait pemilihan lokasi penjualan, maka sesi berlanjut pada produk-produk yang berhasil melalui platform online.
Pembicara di podium adalah Fariz Egia Gamal (MISTERBREWOK) dan Ridho Khusnul (HUMBLEZING)
Tak sulit untuk mencari tahu mengenai Fariz Egia Gamal atau yang sering juga dipanggil Bro Gamal #gamalgantengmaksimal . Pemilik usaha MISTERBREWOK https://misterbrewok.com/ menjual produknya melalui lini media sosial dan memanfaatkan keinginan terdalam dari kaum lelaki untuk tampil macho dan jantan ala brewok.
Uniknya adalah Bro Gamal ini menjadi influencer , bagi produknya sendiri , dan ditampilkan juga sesi before and after proses penggunaan produknya.
Hal ini cenderung unik , namun pesannya langsung dapat diterima oleh konsumen yang menjadi target marketnya.
Menariknya lagi ,Bro Gamal memanfaat tekonologi dan platform yang tersedia untuk pemasaran produknya.
Dapat dilihat dengan adanya aplikasi yang menghubungkan websitenya , sehingga sesuai dengan life style konsumennya. Melalui aplikasi MisterBrewok ini, konsumen memang terlihat hendak menyasar kalangan yang sudah tanggap menggunakan teknologi dan platform yang sehari-hari sering digunakan melalui aplikasi yang mudah diunduh dan diperbaharui.
Kekuatan posisi penjualan produknya, juga didukung melalui edukasi yang dilakukan melalui platform media sosial youtube https://www.youtube.com/channel/UCH6hfgLsafYG_twqJnkhWDg dengan jumlah subscribers 46.6K
Adapun Ridho Khusnul , jeli melihat pangsa pasar para anak muda yang senang berpetualang di alam bebas, namun ingin tetap terlihat keren dan asyik, saat difoto, sehingga menjadi kebanggan tersendiri bagi mereka yang mengenakan produknya, saat memajang foto-fotonya di akun pribadi media sosial milik mereka.
Strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial ini yang membuahkan hasil dan melambungkan nama brand nya HUMBLEZING.
Ridho Khusnul sendiri sangat aktif menggunakan media sosial, memanfaatkan yang sudah memiliki nama di pengguna Indonesia seperti Instagram, Linkedin hingga media sosial yang baru dikenal di negara hingga lokasi tertentu, selama menjanjikan.
Adapaun waktu pemostingan produk mengikuti standar yang berlaku pada umumnya.
Strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial ini yang membuahkan hasil dan melambungkan nama brand nya HUMBLEZING.
Ridho Khusnul sendiri sangat aktif menggunakan media sosial, memanfaatkan yang sudah memiliki nama di pengguna Indonesia seperti Instagram, Linkedin hingga media sosial yang baru dikenal di negara hingga lokasi tertentu, selama menjanjikan.
Adapaun waktu pemostingan produk mengikuti standar yang berlaku pada umumnya.
Video dokumentasi , termuat dibawah :
Fariz Egia Gamal (MISTERBREWOK) dan Ridho Khusnul (HUMBLEZING) , adalah contoh dari pengusaha yang menggunakan online sebagai strategi untuk menaikan omzet