Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Direkorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Deputi Pemasaran menggelar Demo Day KATAPEL batch 2 dalam rangka fasilitasi para pelaku kreatif di subsektor Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Film dan Animasi, TV, dan Radio untuk komersialisasikan Kekayaan Intelektual / IP (Intellectual Property). Demo Day KATAPEL batch 2 ini berlangsung pada Kamis 2 Mei 2019 di Hotel Shangrilla Jakarta.
Demo Day merupakan puncak dari rangkaian KATAPEL Batch 2, para peserta sebelumnya juga telah dibekali pengetahuan melalui short course yang menghadirkan para ahli dan mentor. 20 IP yang memasuki fase Top 20 diminta untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dalam short course dan akan dipertemukan dengan undangan yang terdiri dari Brand Owners, Potential Investors, dan juga License Buyers.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menuturkan, “Dari hasil survei khusus untuk ekraf, sebagian besar para pelaku kreatif sebanyak 88,9% masih membutuhkan pembimbingan agar mendaftarkan karya cipta mereka sehingga memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Padahal potensi pengembangan pasar dan pendapatan bisnis bagi pemegang lisensi kekayaan intelektual (IP) ini sangatlah besar. Kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan ekspor dan produk domestik bruto ekonomi kreatif melalui penjualan lisensi karya, baik di dalam maupun di luar negeri, di mana sumber daya yang dikomersialisasikan tidak mempunyai kuotasi (unlimited resource).”
Grace Kusnadi, Direktur Eksekutif KATAPEL mengapresiasi tingginya antusiasme publik untuk menjadi bagian dari KATAPEL batch 2. “Kali ini adalah gelombang kedua dari program Katapel. Terdapat 300 calon peserta yang disaring menjadi 100 IP untuk mengikuti short course KATAPEL selama 4 hari. Kami yakin, ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.”
Demo Day merupakan puncak dari rangkaian KATAPEL Batch 2, para peserta sebelumnya juga telah dibekali pengetahuan melalui short course yang menghadirkan para ahli dan mentor. 20 IP yang memasuki fase Top 20 diminta untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dalam short course dan akan dipertemukan dengan undangan yang terdiri dari Brand Owners, Potential Investors, dan juga License Buyers.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menuturkan, “Dari hasil survei khusus untuk ekraf, sebagian besar para pelaku kreatif sebanyak 88,9% masih membutuhkan pembimbingan agar mendaftarkan karya cipta mereka sehingga memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Padahal potensi pengembangan pasar dan pendapatan bisnis bagi pemegang lisensi kekayaan intelektual (IP) ini sangatlah besar. Kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan ekspor dan produk domestik bruto ekonomi kreatif melalui penjualan lisensi karya, baik di dalam maupun di luar negeri, di mana sumber daya yang dikomersialisasikan tidak mempunyai kuotasi (unlimited resource).”
Grace Kusnadi, Direktur Eksekutif KATAPEL mengapresiasi tingginya antusiasme publik untuk menjadi bagian dari KATAPEL batch 2. “Kali ini adalah gelombang kedua dari program Katapel. Terdapat 300 calon peserta yang disaring menjadi 100 IP untuk mengikuti short course KATAPEL selama 4 hari. Kami yakin, ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.”
Selain Demo Day, KATAPEL batch 2 sebelumnya telah menggelar short course yang menghadirkan beberapa narasumber untuk berbagi ilmu kepada para pelaku kreatif. Narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Mochtar Sarman, COO Design Licensing International; Bambang Sutedja, South-East Asia Licensing Business Director MediaLink Animation International Ltd; Helena Irma Tegoeh, Country Head Animation International.
20 IP terpilih yang tampil pada Demo Day ini akan terseleksi menjadi Top 5 yang diumumkan pada akhir acara. 5 IP terpilih akan mendapatkan mentorship selama setahun dan berkesempatan untuk mengikuti berbagai acara bertaraf internasional, seperti China Licensing Expo 2019 di Shanghai.
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi & video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisidan radio.
Sekilas Tentang Katapel.id
Katapel adalah program yang diinisiasi oleh Bekraf untuk menjembatani para pelaku kreatif atau pemilik IP dengan para ahli di bidang pemasaran lisensi IP demi membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan IP-IP lokal serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri.
20 IP terpilih yang tampil pada Demo Day ini akan terseleksi menjadi Top 5 yang diumumkan pada akhir acara. 5 IP terpilih akan mendapatkan mentorship selama setahun dan berkesempatan untuk mengikuti berbagai acara bertaraf internasional, seperti China Licensing Expo 2019 di Shanghai.
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi & video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisidan radio.
Sekilas Tentang Katapel.id
Katapel adalah program yang diinisiasi oleh Bekraf untuk menjembatani para pelaku kreatif atau pemilik IP dengan para ahli di bidang pemasaran lisensi IP demi membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan IP-IP lokal serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri.